Minggu, 19 April 2015

Keunggulan dan Klasifikasi Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Tikus merupakan hewan laboratorium yang banyak digunakan dalam penelitian dan percobaan antara lain untuk mempelajari pengaruh obat-obatan, toksisitas, metabolisme, embriologi maupun dalam mempelajari tingkah laku. Banyak peneliti memilih tikus sebagai hewan percobaan,  karena tikus mempunyai banyak keunggulan yaitu :
1.    Banyak gen tikus relatif mirip dengan manusia.
2.    Binatang menyusui (mamalia).
3.    Kemampuan berkembangbiak tikus sangat tinggi, relatif cocok untuk digunakan dalam eksperimen massal.
4.    Tipe bentuk badan tikus kecil, mudah dipelihara dan obat yang digunakan di badannya dapat relatif cepat termanifestasi.

Tikus yang sering digunakan untuk percobaan adalah tikus putih. Keunggulan tikus putih dibandingkan tikus liar antara lain lebih cepat dewasa, tidak memperlihatkan perkawinan musiman, dan umumnya lebih cepat berkembang biak. Kelebihan lainnya sebagai hewan laboratorium adalah sangat mudah ditangani, dapat ditinggal sendirian dalam kandang asalkan kebutuhan makan dan minumnya terpenuhi. Tikus Putih (Rattus norvegicus) Terdapat beberapa galur tikus yang sering digunakan dalam penelitian. Galurgalur tersebut antara lain : Wistar, Sprague-Dawley, Long Evans, dan Holdzman. Adapun klasifikasi tikus putih adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animal
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Rodentia
Famili : Muridae
Genus : Rattus
Spesies : Rattus norvegicus


Melayani Tikus (Rat) untuk penelitian. Tersedia Strain Wistar dengan umur yang sebaya untuk kebutuhan penelitian, jenis kelamin jantan maupun betina sesuai dengan kebutuhan dan sertifikat yang menunjukkan kondisi kesehatan hewan percobaan. Informasi dan pemesanan tikus hubungi 082240287276 atau 085250931050. Pemesanan juga dapat dilakukan via email berikut: butik.apidae@gmail.com atau butikapidae@yahoo.com.

Foto       : Dokumentasi pribadi